a. Inflasi lebih tinggi daripada yang
diperkirakan semula.
Harga
emas mencerminkan harapan terhadap tingkat Inflasi. Inflasi hanya mengurangi
Nilai uang kertas namun tidak mengurangi nilai emas.
b. Terjadinya kepanikan Finansial
Depresi
besar yang melanda Amerika Serikat tahun 1930-an membuat uang kertas tidak
berharga, dan emas meningkat nilainya. Depresi besar di AS diawali dengan
kenaikan finansial di Wall street.
Pada
saat kita mengalami krisis yang sangat hebat di tahun 1998 harga emas meningkat
dengan tajam.Tahun 2008 giliran Amerika serikat kena krisis dan harga emas pun
naik dengan tajam.
c. Perkembangan Geopolitik yang
mengarah ke Krisis
Perkembangan
politik juga mempengaruhi harga emas. Ketika terjadi serangan ke WTC Newyork,
bursa-bursa saham mengalami kerontokan, saat itulah terjadi lonjakan harga
emas.
d. Harga Minyak Mengalami kenaikan
Signifikan
Ketika
harga minyak dunia mengalami kenaikan, pasti inflasi global akan meroket dan
harga emas pun melambung tinggi di pasaran. Walaupun efeknya tidak langsung
tapi kenaikan harga minyak akan mendorong inflasi yang pada akhirnya emas pun
akan naik.
e. Naiknya Permintaan emas untuk
Cadangan Devisa.
Biasanya
kalau Kurs Valuta asing mengalami gonjang-ganjing, bank-bank sentral akan
memperkuat cadangan emasnya. Bila bank-bank memperkuat cadangan emasnya maka
keseimbangan emas akan berubah. Apalagi jika yang bermain adalah negara-negara
dengan cadangan devisa yang besar.
f. Naiknya Konsumsi emas dunia.
Negara-negara
dengan penduduk besar seperti China dan India adalah negara yang penduduknya
suka menyimpan emas sehingga permintaan selalu meningkat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar